Penduduk setempat menyebut perumahan mewah ini "Kota orang mati," yang merupakan deretan perumahan yang hampir tidak ada penghuninya. Lebih dari 100 villa yang telah berdiri kosong, tidak berpenghuni sama sekali.
Dibangun enam tahun yang lalu, perumahan mewah ini terletak di kota Beihai, daerah otonomi Guangxi Zhuang. Tujuan dibangun perumahan elit ini untuk menampung orang kaya yang terus meningkat, namun sayang hal itu tidak berhasil.
Warga China sendiri tidak dipeprbolehkan untuk berinvestasi di luar negeri, sehingga mereka menginvestasikan sebagian besar uangnya di perumahan, untuk menjaga kekayaan mereka. Namun banyak juga investasi yang dilakukan tidak berhasil.
Dalam upaya mengundang orang-orang untuk datang dan mengisi perumahan tersebut, dibangun juga sarana dan fasilitas seperti gedung perkantoran, ousat perbelanjaan, jalan raya yang nyaman hingga taman-taman yang cantik.
Kunci gagalnya kota mati ini, dikarenakan jauhnya lokasi dari kota terdekat dan pusat kota, sehingga mereka enggan untuk tinggal di sana. Demikian juga dengan harga villa yang ditawarkan, setiap rumah kurang lebih mempunyai harga Rp5,5 miliar.
Kota ini merupakan salah satu investasi yang sia-sia, dimana mereka dibangun tanpa dihuni oleh penduduk sama sekali.
Berikut foto-fotonya:
Lanskap perumahan elit.
Jalan-jalan yang sepi.
Pembangunan yang terhenti.
Melihat Perumahan Elit Jadi "Kota Mati" di China
Posted by
muhammadiqbal
Wednesday, January 14, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment