• djogzs
    Welcome

Aktris Bleona Qereti Tampil Hampir Bugil di Ajang AMA 2014

Thursday, June 11, 2015 0 comments



Aktris dan pembawa acara televisi, Bleona Qereti nyaris bugil saat menghadiri acara American Music Awards 2014 di Nokia Theatre LA Live di Los Angeles, California. Wanita berusia 29 tahun itu tampil tak memakai bra, dia hanya mengenakan underwear dan gaun jaring tembus pandang.

Penampilannya sempat menghebohkan para tamu, awak media dan selebritis lainnya yang hadir di acara tersebut.

Dikenal sebagai ‘Madonna Albania’, menurut laman Wikipedia-nya, penyanyi dan bintang reality Euro Of Hollywood Bravo tersebut tentu tidak memiliki masalah dengan mendapatkan perhatian untuk alasan yang salah.

















Read more »

Joy Villa Nyaris Bugil di Grammy Awards

0 comments



Bagi para selebritas, menghadiri Grammy Awards adalah momen penting. Mereka berlomba mengenakan pakaian terbaik, karena penampilannya akan disorot media dan publik internasional.

Namun, tidak demikian halnya dengan Joy Villa. Penyanyi ini datang ke acara Grammy Awards yang digelar di Staples Center, Los Angeles, dengan pakaian yang membuatnya nyaris bugil.

Seperti yang dikutip dari metrotvnews.com, Villa hanya mengenakan celana dalam dan penutup puting. Dia membalut tubuhnya dengan sesuatu yang sepertinya tak layak disebut gaun, berwarna oranye. Busana itu lebih mirip jaring pengaman.

Beberapa media asing bahkan menjuluki pakaian Villa sebagai pakaian terburuk sepanjang sejarah Grammy Awards.









Jika tujuan Villa berdandan demikian adalah untuk mencari perhatian publik, dia berhasil. Villa memang belum setenar Katy Perry atau Lady Gaga, tetapi tingkahnya justru membuat orang ingin menelisik lebih jauh tentang sosoknya.

Villa yang kini tinggal di kota New York mengaku menyukai musik rock and roll dan selalu tampil berbeda dari para musisi kebanyakan.

Villa lahir dari seorang ayah berdarah Italia dan ibu berdarah Amerika-Afrika, dia membawakan alternatif rock yang dicampur dengan beberapa unsur musik lain, seperti pop elektronika dan hip-hop.

Semoga saja ke depan nanti Villa mampu menunjukkan karya berkualitas daripada sekadar mencetak sensasi lewat gaya pakaian.
Read more »

Pakai Busana Transparan, Payudara Rihanna Ngintip

0 comments



Rihanna lagi-lagi menjadi pusat perhatian karena busana yang dikenakannya. Ketika menghadiri pesta seusai gelaran Met Gala, baju tipis pelantun hits ‘Diamonds’ tersebut mengekspos kedua payudaranya.

Rihanna menghadiri pesta yang digelar di Up&Down, New York Selasa malam waktu setempat. Sang penyanyi R&B, mengenakan atasan Maison Margiela transparan yang dipadukan dengan celana satin, seperti yang dikutip dari detik.com

Setibanya di lokasi, RiRi yang kala itu tak mengenakan bra nampaknya tak sadar saat payudaranya terekspos. Bahkan para fotografer, sempat menangkap momen tersebut sehingga tersebar dengan cepat di internet.

Setelah berhasil masuk ke dalam klub, Rihanna nampak bersenang-senang bersama dengan para selebriti yang hadir. Pesta yang digelar oleh D’USSE dan Armand de Brignac, dihadiri oleh nama-nama besar seperti Madonna, Diddy, Miley Cyrus, Jennifer Lawrence hingga Jessica Alba.

Klub lokasi pesta didekorasi seperti rumah geisha dengan payung, kotak-kotak masakan Tiongkok dan mural. Para tamu disuguhi dengan berliter-liter minuman alkohol.









Read more »

Hai, Anak-Anak Pesantren. Cuma Kalian Yang Paham Hal-Hal Ini!

Sunday, June 7, 2015 0 comments

Apa yang terlintas di kepalamu ketika mendengar kata “pesantren” atau “sekolah berasrama”? Jadwal ketat, banyak aturan, guru galak — mungkin itu cuma beberapa dari ribuan selentingan yang pernah kamu dengar. Tapi tahu nggak? Di balik segala selentingan itu, sekolah di pesantren juga akan memberikanmu bunga rampai pengalaman berharga. Banyak dari pengalaman ini yang nggak akan terpikirkan, apalagi dirasakan, oleh mereka di sekolah reguler.

Dalam artikel ini, Hipwee bakal “memuntahkan” segala cerita soal suka-duka anak pesantren dan sekolah berasrama. Nggak cuma buat alumni boarding school aja, lho. Kamu yang notabene pergi ke sekolah “biasa” pun bisa menikmatinya… :p

1.Pas Baru Datang di Hari Pertama, KamuExcited Banget!!

Gak ada lagi deh yang bakal nyuruh kamu bersih-bersih rumah atau ngomelin kamu pas telat pulang sekolah. Gak ada juga yang namanya rebutan remote TV sama adik atau kakak, atau terpaksa keluar rumah buat beliin Ibuk titipannya di toko sebelah. Pokoknya, kamu bebas dari segala drama di rumah, atau aturan yang diberlakukan orang tua. Yang ada di pikiranmu? Ya cuma satu:


Aku bebaaaaaaaas!! \(^o^)/

2. Tapi Beberapa Jam Kemudian…
Ketika seluruh barang milikmu sudah ditaruh Ibu di lemari, dan ketika kamu sudah dipertemukan dengan wali kamarmu (biasanya sih kakak kelas atau ustadz/ustadzah), keluargamu pun pamit buat balik ke rumah.
Tiba-tiba kamu merasakan sesak di dadamu. Adegan berikutnya: kamu melambai-lambaikan tangan ke mobil yang membawa orangtuamu, padahal mobilnya sudah tidak terlihat lagi.
Lalu kamu sadar kamu sendiri.
Sebatang kara.
SENDIRI.
HAHA.



3. Keesokan Harinya, Bantal Kamu Basah…Karena Air Mata

Bantal nangis via rlv.zcache.ca
Kamu masih belum move on juga dari rumah. Kamu teringat makanan favoritmu, kasurmu, koleksi Gundammu, acara tivi favoritmu, dan semua hal yang terpaksa kamu tinggalkan di rumah.

4. Tapi di Depan Guru dan Teman-Teman, Kamu Bakal Pasang Sikap!





Biarpun aku jauh dari orangtua, aku enggak terpuruk!! via dianpelangi.com
“Tadi malem di kamar ini ada yang nangis gitu…itu kamu, ya?”
“Ah, nggak kok! Tadi malem aku tidurnya cepet, kali…”
Biarpun nangis semalaman, kamu harus jaga image sebagai anak yang kuat. Malu dong, udah gede masih nangis!!
#SIKAP

5. Yaahh…Walaupun 3 Jam Kemudian, Pertahananmu Jebol Juga Sih




Huuu sediihh via www.boyolalipos.com
Pada akhirnya jiwamu memang serapuh remah-remah rempeyek.
6. Pas Bangun di Pagi Berikutnya, Kamu Berharap Yang Membangunkanmu Adalah Ibunda





Ibuuuu!!! via www.tribunnews.com


Biasanya, kamu kesal kalau disuruh bangun pagi oleh Ibu. Pas kamu di pesantren, semuanya berubah!

7. Eh, Yang Bangunin Kamu Malah Ini:




Yang bangunin malah kayak gini… via www.kaskus.co.id
Kamu cuma bisa teriak dalam hati: “DOSA APA AKU SELAMA INI??!!”
Itu di dalam hati. Di mulutmu, kamu harus senyum sambil bilang
“Sobahul khair, Ustadz!!!”
Catatan: “sobahul khair” = “selamat pagi”
8. Pas Kamu Ngeliat Jam, Ternyata Masih Jam….



Masih jam 3 pagi.. via www.ghosthuntingtheories.com
Tapi, kamu tetap harus bangun buat sholat tahajud.

10. Setelah Tahajud, Kamu Gak Boleh Tidur Lagi Karena Harus Tadarus Sampai Waktu Sholat Subuh


Ayo tadarusan, biar nambah pahala via www.flickr.com
Lagi-lagi kamu cuma bisa teriak dalam hati: “DOSA APA AKU SELAMA INI!!”

11. Setelah Sholat Subuh, Perjuanganmu Pun Dimulai…Dari Kamar Mandi!!




Antri ya!! jangan pake nyerobot!! via vitabath.wordpress.com
Antriannya panjang banget. Bayangin aja, satu lantai cuma ada 10 bilik kamar mandi. Padahal jumlah muridnya ada berapa di satu lantai?
Mau gak mau, kamu harus nge-take kamar mandi dari malam sebelumnya. Gimana caranya? Naruh gayungmu di depan pintu kamar mandi! ^.^

12. Begitu Selesai Belajar di Sekolah, Kamu Malah Disuruh Hapalan Sampai Maghrib



Udah boleh balik ke asrama belum? via flikkenni.blogspot.com
Hapalan surat, hapalan hadits, hapalan kosakata bahasa Arab, hapalan kata mutiara, pokoknya hapalan-hapalan yang susah masuk otak gitu deh….dan itu harus kamu lakukan setiap hari.
Tapi kalo nama-nama anak yang cakep di asrama sebelah sih, hapal semuanya.

13. Kalau Berani Kabur Dari Jadwal? Bakal Kena Hukum!!



Ampun Paakkk!! via hiburan.kompasiana.com
Kalau kamu punya nyali, kamu bisa aja mangkir dari jadwal yang udah ditentukan. Tapi siap-siap aja sama konsekuensinya kalau ketahuan.

14. Perjuangan Kamu Berikutnya Adalah… Merelakan Handphonemu “Dititipkan”





Dilarang membawa handphone ke asrama!! via hackersphere007.blogspot.com
Dalam rangka mencerdaskan para santri-santrinya, pesantren kamu menerapkan kebijakan untuk tidak boleh membawa handphone dengan alasan agar para santrinya lebih konsentrasi dalam belajar. Kalau sudah terlanjur bawa? Silahkan dititipkan kepada guru asrama tercinta.

15. Dan Komikmu




Ini gak boleh!! Belajar!! via www.citymanga.com
Gak boleh, nanti malah baca komik bukannya belajar.

16. Dan Majalahmu




Gak boleh dibawa masuk asrama!! via avianazz.wordpress.com
Ini juga gak boleh, karena banyak gambar yang mengumbar aurat

17. Dan……….Lhoo…Kok Jadi Semuanya?




Laptopnya serahin juga ya?! via www.theverge.com
Celana skinny (Disita karena karena ketat!), mie instan (Biar gak kebanyakan MSG), uang saku yang melebihi jumlah maksimum (Biar gak kecurian), iPod (Biar makin konsen belajar!!), Laptop (Gak perlu bawa!! Di sekolah ada komputer!!) Semuanya terpaksa kamu serahkan ke ustadz, ustadzah, wali kamar, atau guru asramamu. Dan kamu cuma bisa pasrah melihat barang-barang itu dibawa oleh mereka.
Rasanya pengen banget teriak: “KOSONGKAN SAJA KOPER SAYA!! KOSONGKAN!!”

18. Untuk Pertama Kalinya Dalam Hidupmu, Kamu Merasakan Yang Namanya Antri di Wartel



Mau nelfon?? via kartuas.telkomsel.com
Kalau biasanya kamu berkomunikasi menggunakan handphone, kamu malah harus repot-repot antri di wartel asrama kalau mau ngomong sama orang tua. Itu pun juga dibatasin waktunya sama penjaga wartel asrama, biar semua anak bisa dapat giliran.

19. Di Awal Tahun Ajaran, Perawatan Wajib Untuk Rambutmu Adalah Shampo, Kondisioner, Masker Rambut, Dan…..





Perawatan wajib anak pesantren via obatkuturambut.com
Punya Peditox itu ibarat sholat 5 waktu, berdosa kalau gak dilakukan. Kalau bolong sholat dosanya adalah masuk neraka, gak punya Peditox dosanya adalah kutuan.

20. Di Pesantren, Kamu Harus Berjuang Untuk Menghadapi Seniormu




Gue lebih ganteng dari lo!! Jangan macem-macem sama gue!! via www.indonesianfilmcenter.com
Senior kamu gak pernah ngegencet adik kelas sih, tapi kelakuan ngeselin mereka adalah mereka suka ngejahilin kamu, nyuruh-nyuruh kamu buat beliin atau ngelakuin sesuatu, atau nyinyirin kamu di depan mukamu. Eh, ini sama aja ngegencet ding, hehehehe…

21. Kamu Juga Dapat “Hiburan” Berupa Cerita Horor Dari Seniormu.





Nanti malam saya datang ke kamarmu via fewinfo.blogspot.com
Senior: “Dulu di asrama ini, ada yang mati gantung diri karena dihamilin pacarnya!”
Kamu: (Dengan muka ketakutan) “Be… beneran Kak? Gantung diri dimana?”
Senior: “Iyalah beneran, ngapain gue ngibul?! Di kamar 301, eh itu kamar elo ya?”
Alhasil, kamu pun jadi gak bisa tidur semalaman. Sedangkan senior kamu? Hanya ngeloyor pergi dengan wajah penuh kemenangan tanpa dosa.
*Baca ayat kursiy biar gak diganggu setan.*

22. Tapi Gak Jarang Juga, Kamu Malah Kakak-Adekkan Dengan Seniormu.




Kami kakak adek ketemu gede, setelah lulus langsung bikin girlband via ussiy01.blogspot.com
Memang sih, seniormu nyebelin. Tapi, gak jarang juga kamu jadi punya kakak ketemu gede pas di pesantren.
23. Tinggal di Pesantren Membuat Kamu Punya Prinsip Hidup “One for All, All for One” Kayak The Three Musketeers, Terutama Dalam Hal…
a. Paket Makanan



Dalam sehari langsung habis via www.hampergifts.co.uk
Kamu mendapatkan kiriman makanan satu kardus penuh dan itu harus dibagikan ke teman-teman satu lantai kamu. Iya, satu lantai bukan satu kamar. Sebenernya sih enggak pa-pa kalau enggak kamu bagi ke teman kamu, tapi ya gak enak aja. Alhasil, kiriman makanan yang awalnya buat cadangan cemilan kamu satu bulan jadi bakal habis dalam waktu satu jam.
b. Penyakit





Aku sakit, nanti kalian ketularan via suara.com


Satu hari teman kamu sakit flu, 5 hari kemudian hampir satu lantai terkena flu. termasuk kamu. Tinggal di asrama bikin kamu gampang tertular penyakit, karena selalu tinggal bersama selama 24 jam. Jadi kalau ada satu yang sakit, bakal kena sakit semuanya.


Penyakit gak menular pun entah kenapa juga “bakal jadi penyakit menular”. Contoh: Teman kamu ada yang harus operasi gigi karena gigi gerahamnya tumbuh gak bener. Beberapa hari kemudian, ada teman kamu — paling gak 2 sampai 3 orang — yang mengalami hal sama. Aneh tapi nyata. Intinya, murid-murid asrama selalu berbagi, baik dalam hal kebaikan maupun keburukan.

24. Bagi Kamu, Keluar 5 Langkah dari Gerbang Pesantren Adalah Kebebasan Tiada Tara.


Walau cuma ke fotokopian atau mesin ATM yang letaknya di depan gerbang masuk pesantren, kamu udah seneng banget bisa lepas dari aturan asrama. Kalau bisa memilih, kamu lebih milih buat tinggal di tempat fotokopian atau ATM aja deh daripada tinggal di asrama.

25. Anak di Sekolah Reguler Excited Ketemu Temannya di Pagi Hari, Hal Ini Gak Berlaku Buat Kamu



Karena selalu ketemuan selama 24 jam dengan teman-temanmu, kamu bosan melihat muka mereka. Alhasil, pagi hari bukan kamu sambut dengan menyapa teman-temanmu tapi dumelan berupa “Elu lagi, elu lagi!” dengan ekspresi bosan.
#YAWN

26. Entah Kenapa, Kamu Selalu Tidur Di Dalam Kelas…




Tidur yuk!! via cairudin.blogspot.com
Tiap hari, pasti bakal adaaaa aja saat dimana kamu terlalu ngantuk buat merhatiin pelajaran.
Ah, Allah-ku, apakah ini karena hambamu selalu sholat tahajud tiap hari? *merenung*

27. Gak Cuma Itu Aja, Kamu Juga Bosan Sama Menu Makanan di Dapur.





Bener nih, kamu gak mau makan? via desimasterchefindonesia.wordpress.com
Makanannya sendiri sebenarnya enak-enak aja. Tapi karena dimasaknya berulang-ulang dan bertahun-tahun selama hidup kamu di asrama, akhirnya kamu bosen juga. Apalagi, makananmu juga selalu harus habis (kalau kamu nggak mau dihukum). Sumpah, kayaknya satu-satunya cara biar kamu gak bosan sama makanan di pesantren adalah direktur pesantrenmu harus ngerekrut Farah Quinn atau chef Arnold

27. Akhirnya, Kamu Pun Terpaksa Harus Nyelundupin Makanan…




Ayam goreng dari surga via ayamgorengkremesmasgeong.wordpress.com
Kalau anak-anak di sekolah reguler bakal nyelundupin hal-hal seperti rokok, lintingan ganja, atau bir, kamu dan teman-temanmu bakal sangat bahagia kalau bisa nyelundupin….
AYAM GORENG.

28. Emang Kok, Setelah Sekian Lama Tinggal di Pesantren, Kamu Bakal Punya Skill Layaknya Macgyver.




Kreatif kayak Macgyver via www.tuxboard.com
Sebagian besar hiburan kamu adalah barang-barang yang dilarang masuk asrama. Alhasil, kamu harus pintar-pintar menyelundupkannya ke asrama kamu. Di awal semester mungkin kamu sering ketahuan, tapi di semester berikutnya, kamu udah jadi ahli kayak penyelundup beneran.
Sayangnya, kamu tetap nggak bisa nyelundupin pacar.

29. Akhirnya Kamu Tahu Cara Biar Tetap Bisa Bawa HP di Asrama…



HP-mu nggak bakal pernah disita lagi! via ptcindonesia.com
Contoh: Mengecoh guru asrama biar bebas bawa handphone. Bawa aja 2 handphone! Yang satu kamu titipkan, dan yang satu kamu simpen :p

30. Dan Kamu Tahu Cara Masak Mie Pakai Setrika




Masak mie pakai setrika via bramandityo.kedaiko.de
Kalau mau masak mie instan tapi terlalu malas untuk pergi ke dapur, pakai aja setrika panas yang dibalik. Tinggal taruh panci yang sudah diisi air di atasnya, terus masak mie kayak biasa.
Skill di atas adalah hal tak ternilai, dan belum tentu kamu dapatkan kalau kamu masuk ke sekolah reguler.

31. Selama di Pesantren, Kisah Cintamu Tidak Akan Pernah Direstui…Oleh Gurumu



Kisah cintaku seperti romeo dan juliet… hiks via www.scienceofrelationships.com
Pacaran itu hukumnya haram di mata ustadz atau guru asrama kamu. Ini karena pacaran bisa berujung pada perzinaan. Alhasil, pihak pesantren pun membuat aturan yang melarang kalian pacaran. Kalian terpaksa menjalani hubungan cinta yang terlarang dengan resiko disuruh putus, orangtua kamu dipanggil, atau paling parah, dinikahin.
Kalau hukumannya harus nikah sih mending lanjutin aja pacarannya.
Mau cari pacar di luar pesantren? Silahkan aja, tapi yakin bakalan dapet? Buat ke warung depan gerbang aja kamu harus pakai surat izin!

32. Akhirnya, Kamu Pun Pacaran Lewat Surat




Surat cinta via www.moreloveletters.com
Ceritanya, kamu punya pacar yang satu pesantren sama kamu. Karena kalian kebetulan nggak megang handphone, cara komunikasimu dengan dia pun menyerupai cara pacaran ibu dan ayah kalian. Kalian saling kirim surat.
Untuk mengirimnya pun penuh perjuangan! Kamu harus diem-diem menaruh surat itu di suatu tempat rahasia sebelum diambil sama pacarmu. Atau, kamu akan diam-diam memberinya saat ketemu dia di kegiatan dimana santri cewek-cowok bisa kebetulan bercampur. Romantis, ya. Hahaha.

33. Tinggal Di Pesantren, Baju-Baju Kamu Jadi Punya Nama



Bajuku bernama via domesticgoddesque.com
Bukan, bukan karena kamu sayang dengan baju kamu. Ini biar bajumu gak ketuker aja sama punya teman pas di tempat laundry. Bajumu ditulisi nama dengan menggunakan spidol atau sulaman, dan ini bikin kamu malu setengah mati kalau sampai ada orang yang melihat.

34. Pas Dikunjungi Orangtua, Kamu Bahagia Banget

Karena bisa melepas rasa rindu. Dan pastinya kamu bakal dibawain oleh-oleh sama mereka.

35. Dan Pas Lagi di Rumah, Kamu Ogah Buat Balik Lagi
Udah betah di rumaaahhh!!!! Nggak mau balik ke penjara suci lagi! (Iyuuwwh….penjara suci…)





36. Kamu Sering Banget Disangka Bakal Jadi Teroris Setelah Masuk Pesantren




Dikira teroris via jafrianews.files.wordpress.com
Sejak kejadian bom Bali tahun 2002, nama pesantren menjadi tercoreng karena sebagian pelakunya mengatasnamakan dirinya sebagai lulusan pesantren. Gara-gara ini, banyak orang khawatir kamu langsung jadi teroris begitu begitu kamu lulus.
Teman: (Dengan muka sumringah) “Apa kabar bro? Di SMA mana sekarang?”
Kamu: “Gue? Di Al-Madani.”
Teman: (Mukanya langsung asem)
Kamu: “Kenape lo, muka lo kok jadi gak enak gitu?”
Teman: “E..elo gak akan ngerakit bom kan? Lo gak akan nge-bom kan?”
Kamu: (Cuma bisa bengong, karena selama ini kerjaanmu cuma nyelundupin ayam goreng dan bikin mie pakai setrika)

37. Sering Juga, Orang Menganggap Kamu Anak Super Alim




Biar anak pesantren tapi tetep gaul dong!! via www.kapanlagi.com
Suatu hari di bulan puasa…
Kamu: “Wiihh, udah banyak film baru nih!! Nonton yuk, mumpung gue belum balik ke pondok!!”
Temen: “Beneran lo mau nonton? Gue kira elo mau i’tikaf biar dapat lailatul qadar.”
Dengan kurikulum agama yang lebih padat dan kegiatan ibadah yang seabrek, orang mengira kamu jadi anak alim begitu di pesantren. Kerjaannya cuma ngaji, nggak mau salaman sama lawan jenis, dan zuhud, alias meninggalkan segala kesenangan duniawi. Padahal, kamu juga masih suka nongkrong sama teman-teman kamu. Kamu pun masih punya jiwa muda yang suka coba-coba.

38. Orang Akan Dengan Polosnya Terkejut Waktu Tahu Kamu Masih Belajar IPA, Bahasa Indonesia, dan Matematika.




Untuk SMP *dan* MTs. Perhatiin tuh… via mahmudmath.blogspot.com
Temen: “Oh…lo juga belajar Matematika di pesantren? Kirain fokus belajar agama, gitu”
Kamu (dalam hati): “Ya iyalah gue belajar Trigonometri! Lo kira gue anak playgroup??”

39. Terlepas Dari Suka Dukanya, Kamu Tetep Bersyukur Pernah Hidup Sebagai Santri.




Temanku keluargaku via postinganbiasa.blogspot.com
Menjadi santri adalah pelajaran berharga. Kebebasan menggunakan HP, pacaran, atau keluar asrama tak akan sebanding dengan segala cerita yang telah kamu rajut selama di ma’had sana.

Setelah beberapa tahun ditempa, kamu tak hanya berkembang menjadi pribadi yang dewasa. Kamu pun menjadi lebih menghargai makna kebersamaan. Teman-teman yang kamu temui di pesantren bukan lagi cuma ‘teman’. Mereka adalah keluarga: pengganti ayah, ibu, dan sanak saudara yang begitu jauh di rumahmu sana.

Pesantren atau sekolah berasrama akan selalu jadi bagian dirimu. Setelah lulus sekalipun, kamu tidak akan pernah melupakannya. Kamu akan selalu menanti masa dimana kamu bisa kembali. Ketika memikirkan teman-temanmu yang dulu, kamu selalu ingin bersama-sama lagiekolah dimanapun pasti punya suka-dukanya tersendiri. Tapi setelah membaca artikel ini, tahu ‘kan apa aja pengalaman hidup yang belum tentu bisa kamu dapatkan di sekolah reguler? Akhirul kalam…wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh!
Read more »

Mystery: Alasan Kartun “Hey Arnold!” Dihentikan

0 comments




Masih ingat sama kartun Hey Arnold! ? Dulu kartun ini sempat booming di tahun 1996 – 2004. Tapi, sekarang kartun buatan Nickelodeon ini udah diberhentikan masa tayangnya. Beda sama Spongebob Squarepants, yang sampai sekarang masih ada di TV kabel. Malah baru kemarin dibikin filmnya.



Kamu pernah berpikir nggak sih, kalau cerita di kartun banyak yang terinspirasi dari kisah nyata? Hey Arnold! juga salah satunya.

Di dalam cerita, Arnold digambarkan sebagai anak laki-laki yang tinggal di kota fiksi. Dimana Arnold tinggal di perkampungan kumuh bersama kakek neneknya, Gertie dan Phil. Karena orang tua Arnold meninggal dalam kecelakaan pesawat.




Arnold terlahir dengan penyakit hydrocephalus dengan tipe Arnold Chiari syndrome. Yang menyebabkan kepalanya besar akibat gangguan aliran cairan di dalam otak. Karena penyakit itu, yang bikin bentuk kepalanya jadi aneh dan Arnold jadi sering di bully teman-temannya.

Kenyataannya, kisah Hey Arnold! beneran terjadi. Awalnya, si pembuat kartun pernah tersesat di daerah kumuh New York. Di sana dia bertemu anak laki-laki umur 9 tahun yang punya gangguan mental. Dia tinggal sama orang tuanya, tapi udah tua banget. Mungkin lebih cocok kalau disebut kakek nenek.

Merasa kasian, si pembuat kartun akhirnya mencoba ngobrol sama anak laki-laki tersebut. Dan meminta anak laki-laki itu menceritakan semua masalahnya. Tapi, nggak sesuai janji. Bukannya menolong anak laki-laki tersebut, si pembuat kartun malah bikin kartun yang menguntungkan dirinya. Sekarang, kabarnya anak laki-laki tersebut udah meninggal.

Selama bertahun-tahun kisah nyata dibalik kartun hey Arnold! terjaga. Sampai akhirnya ada salah satu orang Nickelodeon yang mengungkapkan kisah dibalik kartun Hey Arnold!. Ini yang jadi alasan, kenapa kartun Hey Arnold! udah dihentikan masa tayangnya di Nickelodeon.

Read more »
pasang