• djogzs
    Welcome

Seorang Diri, Pria Ini Membelah Gunung Demi Membuat Jalan Setelah Istrinya Meninggal

Thursday, September 17, 2015 0 comments


Bukit Gehlour adalah kawasan punggung gunung yang rendah tapi cukup berbahaya. Punggung gunung ini dulunya memisahkan sebuah desa dan tempat pelayanan masyarakat di sisi lainnya. Bahkan, banyak warga dari desa Gehlaur ini harus menempuh berkilo-kilometer mengelilingi bukit tersebut untuk mencapai ladang dan sekolah mereka.

Bisa dibayangkan betapa sulitnya hidup mereka saat itu. Namun semua ini berubah setelah kematian tragis yang menimpa istri Dashrath Manjhi, Phalguni Devi. Suatu ketika, Devi yang sedang hamil melintasi jalan kecil di perbukitan yang tinggi tersebut untuk membawakan air dan makan siang untuk suaminya. Tapi ia terpeleset dan mengalami luka serius. Manjhi yang panik membawa istrinya yang berdarah-darah ke rumah sakit terdekat yang berjarak 70km. Namun Devi tidak berhasil diselamatkan dan akhirnya meninggal dunia.

Manjhi yang patah hati sepeninggal istri yang sangat dicintainya itu kemudian mulai mengutuk gunung tinggi tersebut. Ia bersumpah bahwa hal yang sama tidak akan terjadi lagi. Manjhi kemudian mengambil palu dan pahat, kemudian memulai misi yang bagi banyak orang adalah hal mustahil. Ia mulai mengukir gunung untuk membuat jalan menembus gunung.

Dasrath Manjhi [Image Source]

Warga desa dan bahkan ayahnya sendiri mengolok-oloknya karena menantang gunung. Tapi Manjhi kukuh dengan keputusannya. Bahkan ketika kekeringan melanda Gahlour, Manjhi dengan kukuh meneruskan pekerjaannya dan tidak mempedulikan olok-olok setiap orang. Ia bahkan terpaksa minum air kotor dan makan daun untuk bisa bertahan hidup. Tidak cuma penduduk lokal, pihak pemerintah juga tidak mempedulikan usahanya. Beberapa orang yang tidak suka ia berusaha membelah gunung membuatnya ditangkap dan dipenjara. Tapi seorang jurnalis yang peduli padanya melakukan protes memintanya untuk dibebaskan.


Jalan yang dibuat Manjhi sudah diperlebar [Image Source]

Setelah bertahun-tahun, penduduk lokal mulai menghargai hasil kerjanya yang mulai menampakkan hasil. Banyak dari mereka mulai menyediakan makanan dan peralatan bagi orang yang kemudian diberi nama “Mountain Man” atau Pria Gunung. Setelah 22 tahun bekerja tanpa menyerah, Manjhi sendirian menyelesaikan jalan membelah gunung sepanjang 1km, dan selebar 50 meter. Jalan yang dibuat Manjhi tidak hanya langsung membelah gunung, jalan ini juga memperpendak perjalanan untuk para warga desa yang sebelumnya harus menempuh jarak 55km menjadi 15km saja. Jalan yang dibuatnya juga membuat perjalanan menjadi lebih aman dan memungkinkan kendaraan kecil untuk lewat. Baru pada tahun 1982, hasil kerja Manjhi ini membawa kemajuan yang lebih baik lagi. Pemerintah kemudian baru ikut serta untuk membangun dan memperlebar jalan ini.


Ilustrasi rute awal dan jalan yang dibuat Manjhi [Image Source]

Manjhi kemudian meninggal dunia pada 17 Agustus 2007 di usia 73 tahun. Namun jasanya terus dikenang oleh penduduk hingga saat ini. Bagaimana keteguhan seseorang bahkan mampu mengalahkan gunung batu yang tinggi. Seandainya kita mau bertindak dan bersikap teguh dengan apa yang kita yakini benar, sebenarnya kita bisa melakukan apapun. Jangan pernah meremehkan kekuatan satu orang. Karena ternyata satu orang Manjhi mampu membelah gunung.
Read more »

Geger, Ada Jilbab Bergambar Wanita Telanjang

Tuesday, September 15, 2015 0 comments

Kain jilbab bergambar wanita telanjang yang ditemukan di Sumut.


Bagi Anda wanita berhijab, berhati-hatilah memilih kain penutup aurat bagian kepala yang biasa Anda kenakan. Pasalnya, baru-baru ini, warga Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara digemparkan dengan beredarnya kain jilbab bergambar wanita bugil.

Adalah Dewi Lubis, wanita berjilbab yang pertama kali secara tak sengaja menemukan kain jilbab bergambar wanita telanjang di kain jilbab yang sempat dikenakannya.

"Jilbabnya sempat saya pakai. Tapi saya tidak menyadari kalau gambarnya justru orang telanjang. Setelah tahu, saya tidak pernah pakai lagi," kata Dewi, Selasa, 15 September 2015.

Menurut Dewi, sekilas memang tak ada yang menyangka jika gambar unik di motif kain jilbab yang dibelinya di salah satu mal di Padang Sidempuan itu adalah gambar dua wanita tanpa busana.


Karena, gambar seronok itu berada di tepian kain di antara dua garis motif kain. Gambar wanita telanjang itu baru terlihat jelas jika melihatnya dari jarak pandang dekat.

Tak hanya satu gambar saja yang terdapat di kain jilbab itu, selain gambar dua wanita yang sedang telanjang, ada juga gambar seorang pria tanpa busana yang seolah-olah sedang mengarahkan busur panah ke atas.

Dewi tidak tahu, apakah jilbab itu memang sengaja dibuat dengan gambar seperti itu atau kain itu memang bukan kain yang khusus dikenakan untuk menutup kepala wanita berjilbab. Karena, secara keseluruhan kain itu berbentuk segi empat dengan ukuran yang sama dengan kain yang biasa dikenakan wanita berjilbab pada umumnya.

"Dari jauh seperti gambar logo. Tapi kalau didekati, terlihat dua orang sedang telanjang," katanya menambahkan.

Selanjutnya... Dari mana asal kain jilbab?
Dari mana asal kain jilbab?Jilbab telanjang
Hingga saat ini, tak seorang pun termasuk Dewi Lubis yang tahu asal muasal kain jilbab itu. Agar kasus ini tak terulang, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang Sidempuan Zulfan Efendi Hasibuan mengeluarkan peringatan agar pedagang kain jilbab tak menjual lagi kain dengan motif serupa.
"Kami akan menyelidiki darimana muasalnya jilbab ini. Kami minta para pedagang untuk tidak menjualnya lagi," kata Zulfan.
Untuk mengetahui kebenaran dari jenis dan fungsi kain bergambar wanita telanjang itu, MUI akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat.
"Kami juga minta kepolisian untuk mengusut masalah ini.
Read more »
pasang