Meraih treble winners akan menjadi prestasi besar dalam satu kompetisi. Banyak pelatih yang ingin membawa timnya meraih perstasi itu. Namun, sejauh ini hanya ada 7 pelatih jenius yang merain treble winners.
Meski begitu, memiliki materi yang lengkap tetap menjadi syarat penting. Ditambah kejeniusan sang pelatih, peluang menjadi penguasa Eropa akan semakin besar. Dan, tentunya impian semua pelatih ingin meraih tiga gelar dalam satu musim (treble winners).
Istilah treble winners itu merujuk pada prestasi klub meraih liga domestik, piala domestik, dan trofi kometisi Liga Champions dalam satu musim. Gelar lain seperti Community Shield, Piala Super Eropa, Piala Super Italia, atau Piala Dunia Antarklub serinf kali tak dimasukkan dalam kategori treble.
Maka untuk meraih treble winners sangatlah sulit. Mahalnya pemain dalam sebuah tim tidak menjamin pelatih dapat merengkuh tiga trofi dalam waktu hanya satu tahun. Selain kualitas pemain-pemain hebat, untuk meraih tiga gelar tersebut, dibutuhkan seorang pelatih yang mempunyai kemampuan tinggi meracik strategi jitu. Dari sejarah mulainya kompetisi Eropa, hanya terdapat tujuh pelatih yang sukses meraih treble winners, siapa saja mereka?
John ‘Jock’ Stein - Glasgow Celtic (1966-67)
Pelatih kelahiran 1922 itu sukses mengantarkan Glasgow Celtic untuk menjadi klub Eropa pertama yang meraih treble winners pada musim 1966-67.
Kala itu Celtic mampu merengkuh Football League, Scottish Cup, dan Piala Champions atau sekarang dikenal dengan nama Liga Champions.
Stefan Kovacs - Ajax Amsterdam (1971-72)
Pelatih asal Rumania ini memberikan kesuksesan untuk Ajax Amsterdam sebagai tim kedua dalam sejarah Eropa yang berhasil menyabet treble winners pada musim 1971-72. Pada saat itu Ajax Amsterdam yang diperkuat Johan Cruijff berhasil meraih Eredivisie, KNVB Cup, Piala Champion.
Guus Hiddink - PSV Eindhoven (1987-88)
Pelatih bertangan dingin ini membawa PSV Eindhoven menjadi tim ketiga yang merebut treble winners pada musim 1987-88. Kala itu PSV memang begitu tangguh dengan generasi emasnya, yakni Ronald Koeman, Eric Gerets, Soren Lerby, dan Wim Kieft.
Pelatih yang kini melatih timnas Belanda itu sukses mengumpulkan gelar Eredivisie, KNVB Cup, dan Piala Champion untuk PSV Eindhoven.
Sir Alex Ferguson - Manchester United (1998-99)
Pelatih jenius asal Skotlandia itu membawa sejarah bagi Manchester United di musim 1998-99, sebagai satu-satunya tim Inggris yang pernah meraih treble winners. Tim yang diperkuat pemain-pemain terbaik seperti David Beckham, Ryan Giggs, dan Dwight Yorke ini sukses merengkuh Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.
Pep Guardiola – Barcelona (2008-09)
Di bawah tangan dingin Pep Guardiola, Barcelona menjelma menjadi kekuatan yang menakutkan. Tim yang diisi Thierry Henry, Lionel Messi, dan juga Samuel Eto'o ini menjadi kunci kekuatan raksasa Catalan ini meraih treble winners musim 2008-09.
Kala itu Blaugrana meraih gelar Divisi Primera La Liga, Copa Del Rey, dan Liga Champions. Tidak hanya itu, pada 2009, Alzugranas juga berhasil meraih Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Jose Mourinho – Inter Milan (2009-10)
Pelatih yang dijuluki The Special One ini membawa sejarah fenomenal bagi Inter Milan sebagai tim pertama dan satu-satunya di Italia yang menyabet tiga gelar dalam semusim.
Mourinho mengantarkan La Beneamata meraih gelar Liga Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions pada musim 2009-10.
Jupp Heynckes – Bayern Munchen (Jupp Heynckes)
Jupp Heynckes membawa armadanya menjadi tim dengan kekuatan fenomenal pada musim 2012-13, setelah meraih gelar Bundesliga 1, Liga Champions, dan DFB-Pokal.
Raihan sejarah bagi Bayern sebagai satu-satunya klub Jerman yang menyabet treble winners itu menjadi kado perpisahan yang indah untuk Heynckes
0 comments:
Post a Comment