1. Alkonost
Alkonost tinggal di Nirvana namun masuk ke dalam dunia kita untuk menyampaikan pesan. Saat Alkonost menyanyi, suaranya sangatlah Indah dan siapa pun mendengar suara itu dapat melupakan semuanya.
2. Siren
Mereka menyanyikan lagu-lagu memikat hati yang membuat para pelayar yang mendengarnya menjadi terbuai sehingga kapal mereka menabrak karang dan tenggelam. Di indonesia juga disinyalir keberadaan mahluk ini, sama-sama pinter nyanyi namun sama sekali nggak mematikan, namanya pasti sudah Kamu tahu yaitu Siren Sungkan!!
3. Succubus
4. Medusa
5. Ekidhna
Ekhidna kemungkinan adalah keturunan dari Tartaros dan Gaia, atau Keto dan Forkis. Tubuh bagian atasnya adalah wanita tapi bagian bawahnya adalah ular. Ekhidna juga sering digambarkan bersayap atau memiliki dua ekor. Suatu hari, Ekhidna dan pasangannya menyerang dewa-dewa Olimpus, Zeusmengalahkan mereka dan mengurung Tifon di bawah Gunung Etna. Namun, Zeus membiarkan Ekhidna dan anak-anaknya tetap hidup sebagai tantangan untuk para pahlawan. Ekhidna adalah monster yang awet muda namun tidak abadi. Ekhidna mati dibunuh oleh raksasa bermata seratus, Argus Panoptes.
6. Lilith
7. Lamia
Lamia melahirkan beberapa anak dari hubungan tersebut. Hera mengetahui hal tersebut dan membunuh semua anak Lamia. Lamia menjadi gila karena anak-anaknya mati dan kemudian mulai memakan anak-anak orang lain. Lama-kelamaan dia berubah menjadi monster..
8. Hamadriad
9. Empousa
Empousa adalah wanita cantik anak dari dewi Hekate dan Mormo. Dia menghisap darah pria ketika mereka sedang tertidur. Empousa digambarkan memakai sandal dari kuningan dan memiliki rambut api. Dalam perkembangan selanjutnya, Empousa dikenal sebagai makhluk yang dikirm oleh Hekate untuk berjaga di tepi jalan dan menelan orang yang lewat. Menurut Filostratos, Empousa berlari, bersembunyi dan meneriakkan kata-kata hinaan.
10. Sphinx
Berbeda dengan sphinx Yunani yang perempuan, sphinx Mesir biasanya digambarkan sebagai seorang pria (androsphinx). Selain itu, sphinx Mesir dipandang sebagai dermawan kontras dengan versi Yunani jahat dan dianggap sebagai wali sering mengapit pintu masuk ke kuil.
Teka Teki Sphinx adalah Apa yang Berjalan menggunakan empat kaki di pagi hari, dengan dua kaki pada siang hari, dan pada tiga kaki di malam hari?
Jawaban Teka-Teki Sphinx:
Seorang Manusia, Manusia merangkak Sewaktu bayi Menggunakan 2 kaki dan 2 tangan menjadi Empat alat berjalan, berjalan dengan dua kaki sebagai orang dewasa, dan berjalan dengan tongkat di usia tua.. 2 kaki, 1 tongkat = 3. Tentu saja, pagi siang, dan malam adalah metafora untuk waktu dalam (seseorang) hidup. Metafora seperti ini adalah umum di teka-teki. Odisseus memecahkan teka-teki dari Sphinx, dan Sphinx hancur sendiri.
11. Arachne
Athena sangat marah, setelah Kesombonganya itu melampaui Batas dan akhirnya dewi Athena merubah Arachne menjadi laba-laba. Karena Itu Arachne Berarti "laba-laba" dalam bahasa yunani. Cerita ini menunjukkan bahwa asal-usul tenun terletak pada tiruan dari laba-laba dan yang dianggap telah disempurnakan pertama di Asia.
12. Dziwozona
0 comments:
Post a Comment